Rabu, Maret 04, 2009

Aku ada temennya

Ternyata, “kelakuan” saya setelah ada selisih pendapat (baca: bertengkar) dengan isteri dan berdamai dan mengajaknya bercinta, ‘ditiru’ ( secara saya adalah publik figur apa…?) oleh banyak orang di dunia. Berdasarkan penelitian yang dilansir oleh tim Gordon Gallup, profesor psikologi dari University at Albany, State University of New York, sekali lagi, ‘kelakuan’ saya itu di’dukung’ oleh 70,1% pria dan 58% wanita yang berhubungan intim usai bertengkar.
Kedengarannya memang lucu, masa abis bertengkar langsung ‘minta’. Bagi anda yang tak pernah mengalaminya mungkin akan berpikir, pria yang mengajak bermesraan usai bertengkar adalah pria yang kurang ajar. Atau Anda berpikir, "Enak saja, habis berantem malah ngajak bercinta!" Namun bagi pasangan yang melakukannya, bercinta usai pertengkaran justru lebih memberikan sensasi yang luar biasa, dan dengan sendirinya lebih menggairahkan.
Memang, banyak dari kita yang mengalami kesulitan untuk berbaikan setelah bertengkar. Jangankan berciuman dan bercinta, saling menegur saja membutuhkan waktu hingga berhari-hari. Keengganan untuk saling mengakui kesalahan dan meminta maaf adalah penyebabnya. Pada intinya, pertengkaran adalah hal biasa dalam suatu hubungan rumah tangga baik baru apalagi yang sduah lama karena kata orang itu sebagai bumbu keharmonisan rumah tangga, malah orang curiga klo diantara suami isteri tidak pernah bertengkar, mungkin isteri benanr-benar dibawah kendali suami (dan isterinya nrimo aja lagi) atau mugkin suaminya adalah anggota Geng Istikomah alias Ikatan Suami Takut Isteri Kalo Dirumah.
Pertengkaran bahkan membuat hubungan Anda lebih kuat, karena itu jadikan pertengkaran sebagai tanda yang positif. Hubungan intim yang dilakukan sesudahnya (meskipun tidak harus) seringkali membuat Anda menjadi rileks, merasa masih diinginkan dan disayangi.Perlu diketahui juga, pria menyukai wanita yang easy going dan mudah merasa bahagia. Pria tidak menyukai tipe wanita high maintenance yang harus dibujuk-rayu habis-habisan agar melunak. Jika Anda betul-betul menyayangi pasangan Anda, pastikan bahwa Anda peduli pada masalah yang muncul. Buang segala ego dan tunjukkan kemauan yang kuat (dan kema*uan juga) dari suami dan isteri untuk mencari jalan keluar dari permasalahan.
Pasti bisa !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar